KOLONIALISME dan IMPERIALISME
1.
KONGSI-KONGSI DAGANG INGGRIS DAN BELANDA
Kongsi perdagangan Belanda adalah VOC (Vereenigde Oostindische Compagnie )
Kongsi perdagangan Inggris adalah EIC ( East India Company )
2. SEJARAH VOC
Kongsi Dagang atau Perusahaan Hindia Timur Belanda (Vereenigde Oostindische Compagnie atau VOC) yang didirikan pada tanggal 20 Maret 1602 adalah persekutuan dagang asal Belanda yang memiliki monopoli untuk aktivitas perdagangan di Asia. Disebut Hindia Timur karena ada pula VWC yang
merupakan persekutuan dagang untuk kawasan Hindia Barat. Perusahaan ini dianggap sebagai perusahaan multinasional pertama di dunia sekaligus
merupakan perusahaan pertama yang mengeluarkan sistem pembagian saham. Pusatnya berada di
Amsterdam, Belanda.
Tujuan utama dibentuknya VOC seperti tercermin
dalam perundingan 15 Januari 1602 adalah
untuk “menimbulkan bencana pada musuh dan guna keamanan tanah air”. Yang
dimaksud musuh saat itu adalah Portugis dan Spanyol yang pada kurun Juni 1580 – Desember 1640 bergabung menjadi satu kekuasaan yang hendak merebut
dominasi perdagangan di Asia. Untuk sementara waktu, melalui VOC bangsa Belanda masih
menjalin hubungan baik bersama masyarakat Nusantara.
VOC memiliki hak istimewa
yang di sebut hak octroi yang isinya adalah :
1.
memelihara angkatan perang,
2.
memaklumkan perang dan mengadakan perdamaian,
3.
merebut dan menduduki daerah-daerah asing di
luar Negeri Belanda,
4.
memerintah daerah-daerah tersebut,
5.
menetapkan/mengeluarkan mata-uang sendiri, dan
6.
memungut pajak.
Pada pertengahan abad ke-18 VOC
mengalami kemunduran karena beberapa sebab sehingga dibubarkan. Alasannya
adalah sebagai berikut:
·
Banyak pegawai VOC yang curang dan korupsi
·
Banyak pengeluaran untuk biaya peperangan
contoh perang melawan Hasanuddin dari Gowa
·
Banyaknya gaji yang harus dibayar karena
kekuasaan yang luas membutuhkan pegawai yang banyak
·
Pembayaran Devident (keuntungan) bagi pemegang
saham turut memberatkan setelah pemasukan VOC kekurangan
·
Perubahan politik di Belanda dengan berdirinya
Republik Bataaf 1795 yang demokratis dan liberal menganjurkan perdagangan
bebas.
Keuntungan dan Kerugian
dari Imperialisme dan Kolonialisme
Sebenarnya tidak bisa disebut
dengan keuntungan, tapi setidaknya ada hal-hal yang dapat diambil dari kedua
cara penjajahan ini
Kelebihan Imperialisme :
Negara yang dijajah tidak
hanya diambil kekayaannya tetapi juga di ajarkan untuk menambah kekayaan alam
lagi dan di beri pendidikan
Negara yang di jajah aman
karena terjadi kerja sama anatara yang dijajah dan menjajah
Kekurangan Imperialisme :
Kurangnya cinta terhadap
negara karena sudah bercampur dengan negara lain
Tidak adanya kedaulatan
penuh atas negara karena masih terikat dengan negara induk
Kelebihan Kolonialisme :
Lebih terasa perjuangan
untuk mencapai suatu kemerdekaan
Memiliki kedaulatan
terhadap negaranya sendiri
Kekurangan Kolonialisme :
Kekayaan alam di
eksploitasi sejaca paksa
Rakyat diperbodoh dan
sulit ada kesempatan untuk belajar
Comments
Post a Comment