Abdulkadir Wijoyoatmojo.
Abdulkadir Wijoyoatmojo.
Penahkah anda mendengar nama di atas?
Beliau adalah perwakilan Belanda dalam perjanjian Renville. kenapa dia menjadi perwakilan belanda?
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj_mfDvQ0iH37ls8VZIab8hvmyoIRRyH-naw1m5CfCeFV4ZoVMOn3s5Z-EqAvSiE4nlaqi8JOJhy8-ewONSxHHWJFOCRhQeCTjVMeR9D-e_5rk1-F30hk4T1rkswf8hJWolWu6d58bz1-0/s320/220px-COLLECTIE_TROPENMUSEUM_Portret_van_kolonel_Abdulkadir_Widjojoatmodjo_en_zijn_echtgenote_TMnr_10018595.jpg)
R. Abdulkadir Widjojoatmodjo memang
orang Indonesia yang memihak Belanda. Dilihat dari profilnya,
kedekatannya dengan pihak Belanda cukup nyata [dia berpangkat Kolonel KNIL] dan
statusnya sebagai kepala NICA [Netherlands Indies Civil Administration]. Dalam
Perjanjian Renville, dia memang menjadi ketua delegasi yang mewakili
Belanda.
Perlu diketahui bahwa meskipun Indonesia diproklamasikan pada 17 Agustus 1945, namun sampai beberapa tahun berikutnya tidak semua tokoh-tokoh politik dan masyarakat mendukung eksistensi RI. Tak jarang yang memihak Belanda dan membentuk negara-negara kecil/boneka, baik di Jawa [seperti Negara Pasundan dan Negara Jawa Timur] maupun di luar Jawa [seperti Negara Sumatra Timur dan NIT].
Perlu diketahui bahwa meskipun Indonesia diproklamasikan pada 17 Agustus 1945, namun sampai beberapa tahun berikutnya tidak semua tokoh-tokoh politik dan masyarakat mendukung eksistensi RI. Tak jarang yang memihak Belanda dan membentuk negara-negara kecil/boneka, baik di Jawa [seperti Negara Pasundan dan Negara Jawa Timur] maupun di luar Jawa [seperti Negara Sumatra Timur dan NIT].
Comments
Post a Comment